Jumat, 11 Maret 2016

KONSEP SEHAT BERDASARKAN : EMOSI, INTELEKTUAL,SOSIAL, FISIK, DAN SPIRITUAL

RIVANDANI RIVERIO (19514552 / 2PA08)
 
KESEHATAN MENTAL

Seseorang bisa dikatakan sehat apabila secara raga dan jiwanya sehat, jika raga seseorang sehat tapi jiwanya tidak, sama saja seperti orang yang sakit. Jiwa yang dimaksudkan disini adalah psikis seseorang, termasuk mentalnya. Itu mengapa adanya kesehatan mental. Karena untuk menjadi sehat secara utuh diperlukan tidak hanya sehat fisik tapi juga sehat mental.
Konsep sehat menurut Parkins (1938) adalah suatu keadaan seimbang yang dinamis antara bentuk dan fungsi tubuh dan berbagai faktor yang berusaha mempengaruhinya. Dan menurut White (1977), sehat adalah suatu keadaan di mana seseorang pada waktu diperiksa tidak mempunyai keluhan ataupun tidak terdapat tanda-tanda suatu penyakit dan kelainan. WHO pun mendefenisi tentang sehat. Pada sebuah publikasi WHO tahun 1957, konsep sehat didefenisikan sebagai suatu keadaan dan kualitas dari organ tubuh yang berfungsi secara wajar dengan segala faktor keturunan dan lingkungan yang dimiliki. Sementara konsep WHO tahun 1974, menyebutkan Sehat adalah keadaan sempurna dari fisik, mental, sosial, tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan. Sementara Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam musyawarah Nasional Ulama tahun 1983 merumuskan kesehatan sebagai ketahanan “jasmaniah, ruhaniyah dan sosial” yang dimiliki manusia sebagai karunia Allah yang wajib disyukuri dengan mengamalkan tuntunannya, dan memelihara serta mengembangkannya.
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial, dan ekonomis.Istilah kesehatan mental diambil dari konsep mental hygiene, kata mental diambil dari bahasa Yunani, pengertiannya sama dengan psyche dalam bahas latin yang artinya psikis, jiwa atau kejiwaan.Mental hygiene merujuk pada pengembangan dan aplikasi seperangkat prinsip-prinsip praktis yang diarahkan kepada pencapaian dan pemeliharaan unsur psikologis dan pencegahan dari kemungkinan timbulnya kerusakan mental atau mal adjusment.
Apa konsep sehat berdasarkan emosi, intelektual, sosial, fisik, dan spiritual ?

1. EMOSI
Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu.[1] Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian.[2] Emosi dapat ditunjukkan ketika merasa senang mengenai sesuatu, marah kepada seseorang, ataupun takut terhadap sesuatu.[1].
Emosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya,hal yang begitu saja terjadi dalam hidup kita. Misalnya bila kita mepunyai perasaan marah, takut, sedih, senang, benci cinta, antusias, bosan dll sebagai akibat dari peristiwa yang terjadi pada kita.Munurut Daniel Golemen, emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran-pikiran khasnya, suatu keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak.

2. INTELEKTUAL
Kesehatan intelektual adalah suatu dimana seseorang mampu mengendalikan kecerdasannya untuk berfikir, berfikir baik maupun buruk. kesehatan intelektual sebagai istilah yang menggambarkan kecerdasan, kepintaran, ataupun memecahkan problem yang di hadapi.Seseorang yang sehat secara Intelektual mempunyai tujuan hidup yang jelas. Ia menuliskan apa saja tujuan hidupnya (jangka pendek dan jangka panjang) dan segera melakukan ACTION dalam cara menggapai tujuannya. Orang yang sehat secara intelektual dengan sendirinya akan sehat secara emosional, karena daya pikirnya yang luas. Dapat dikatakan bahwa seseorang yang sehat secara  intelektual adalah  seseorang yang rendah hati, tidak sombong, mau belajar dan dapat sangat menghargai orang lain.

3. SOSIAL
Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik, tanpa membedakan ras, suku, agama atau kepercayan, status sosial,ekonomi,politik dan sebagainya serta saling toleran dan menghargai . Kesehatan sosial adalah suatu keadaan dimana seseorang dapat berinteraksi dengan orang lain di lingkungan sekitarnya, sehingga mampu untuk hidup bersama dengan masyarakat lingkungannya.

4. FISIK
Kesehatan fisik adalah suatu keadaan dimana bentuk fisik dan fungsinya tidak ada gangguan sehingga memungkinkan perkembangan psikologi dan sosial dapat melakukan kegiatan sehari -hari dalam kondisi yang baik atau optimal.Dalam pengertian yang paling luas sehat merupakan suatu keadaan yang dinamis dimana individu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan internal (psikologis, intelektual, spiritual dan penyakit) dan eksternal (lingkungan fisik, social, dan ekonomi)dalam mempertahankan kesehatannya.

5. SPIRITUAL
Spiritual sehat tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa syukur, pujian, kepercayaan dan sebagainya terhadap sesuatu di luar alam fana ini, yakni Tuhan Yang Maha Kuasa. Misalnya sehat spiritual dapat dilihat dari praktik keagamaan seseorang. Dengan perkataan lain, sehat spiritual adalah keadaan dimana seseorang menjalankan ibadah dan semua aturan – aturan agama yang dianutnya .


Konsep-konsep kesehatan dikembangkan berdasarkan :
Dimensi Emosional

Menurut Goleman emosional merupakan hasil campur dari rasa takut, gelisah, marah, sedih dan senang.
Dimensi Intelektual
Memecahkan masalah dengan pikiran yang tenang, yang dapat memecahkan masalah tersebut. Misalnya ,berhenti sejenak dan memijit pada bagian kaki yang keseleo saat bermain futsal.
Dimensi Fisik
Suatu kondisi tubuh yang di haruskan dengan kondisi tubuh sehat.
Dimensi Sosial
Seseorang dapat melakukan perannya dalam lingkup yang lebih besar dan dapat berinteraksi dengan baik
Dimensi Spiritual
Spiritual merupakan kehidupan kerohanian. Dengan menyerahkan diri dengan bersujud dengan kepercayaan agama masing-masing. 

Daftar Pustaka:
http://www.smallcrab.com/kesehatan/595-empat-aspek-kesehatan-manusia
http://doktersehat.com/psikologi-kesehatan-mental/
https://id.wikipedia.org/wiki/Emosi#cite_note-reaksi-1
http://samueliverpudlian.blogspot.co.id/2013/04/kesehatan-mental-dari-berbagai-aspek.html
https://dithafitriyan.wordpress.com/2015/03/26/konsep-sehat-berdasarkan-emosi-intelektual-sosial-fisik-spiritual/



Tidak ada komentar:

Posting Komentar